Arsip Penulis: ADOLOF Elisa Gobai
MAKNA PERTUMBUAN GEREJA
Dalam Penjelasan Kop Diatas Tentang Makna Pertumbuan Gereja Pada Masa kini
Pada Dewasa ini Banyak Orang Berfikir Pertumbuan Gereja Adalah Kehendak Dan Cara Manusia Hanya Merupakan suatu Musim Zaman Saja
Tetapi Orang Yang Meneliti Mempelajari kebenaran Firman Tuhan pasti
PEMUDA ( KINGMI) MARI MEREBUT KEUNTUNGAN DI SORGA Kolose 3:21-25
Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.
Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan.
Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.
Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena
Pemuda Sebagai Agen Perubahan baik Itu Gereja Pemerinta Dan Masyarakat
Dalam Kehidupan kita Mari Mencari Keuntungan Di sorga. Kita bisa Mencari Keuntungan Kehidupan Dunia ini
Tapi Jangan Lupa Tuhan Dalam kehidupan kita .karena Lupa Tuhan Berhati Lupa Semua baik Sorga maupun duniai
By Gobaii Yikobi
KPPM-WUBWE DI NABIRE GELAR SEMINAR SEHARI
Keterangan Foto bersama Usai Nya kegiatan Seminar Sehari di Asrama Paniai d
Komunitas Pemuda Pelajar Mahasiswa /i Wegamo, Ugamo,Boba,Woge dan Egeida, (KPPM-WUBWE) Se-Kota Studi nabire Gelar Seminar Sehari,
Dengan 2 ( Dua) Materi yang bertempat di asrama paniai nabire kalibobo, tertanggal 07/10 2021 tepat pukul 10:30 s/d 12:30 siang. Kegiatan seminar sehari dengan 2 (dua) materi, Badan pengurus Komunitas pemuda pelajar Mahasiswa /i wegamo, Ugamo, wode dan Egeida, (KPPM-WUBWE) Se-Kota Studi nabire,
Maison Yogi Undang Dua Narasumber Sebagai Kontributor pengetahuan Yaitu : 1. Adolof Elisa Gobai .S.Th. dengan Judul materi ( Libatkan Yesus Dalam pendidikan) 2. Edison Gobai S.T dengan Judul materi ( Etika Manajemen kepemimpinan Dalam Organisasi)
Selaku Bendarah Komunitas pemuda pelajar Mahasiswa /i wegamo, Ugamo, Boba , woge dan Egeida, (KPPM-WUBWE) Se-Kota Studi nabire, Jekson Gobai Wawancara kepada Wartawan : Kabar Pemuda Kingmi Pos pada tanggal /07/10 saat Usai Nya kegiatan Seminar Sehari. KataNya Jekson , Mengatakan Bahwa Kegiatan Yang kami lakukan ini , SeharusNya Kami Pengurus Membentuk Panitia kecil sebagai Badan penunjang kegiatan Tapi Kami tidak Membentuk Panitia kecil satupun;
Gobai ; Menjelaskan bahwa kami dari badan pengurus tidak bentuk panitia karena kami juga mempunyai rencana untuk membentuk Panitia persiapan Perayaan Natal bersama .
UngkapNya Ia mengungkap bahwa Dalam hal ini pertimbangan kami bahwa ketabrakan waktu serta tenaga dalam mengalang DonasiNya. Dalam kegiatan Yang sama ,
Pembina (KPPM-WUBWE ) Edison Gobai .S.T mengatakan bahwa kegiatan seperti seminar sehari ini, sangat penting untuk di Lakukan , karena Pembina dan pendalaman tentang Organisasi Yang Benar akan di bentuk secara otomatisNya.KataNya
Edison Mengatakan Bahwa sebagai kapasitas Pembina, saya tidak lupa memberikan Suatu Apresiasi kepada Badan pengurus serta seluruh Anggota karna begitu ada persatuan dan kesatuan untuk membangun semangat dalam memwujudkan visi dan misi (KPPM-WUBWE) itu sendiri, Hal itu di sampai dalam SambutanNya.TutupNya Dalam waktu yang dekat ini, Badan pengurus , harus upayakan pengakomodir seluruh akar Rumput anggota untuk membentuk Panitia Perayaan Natal Persiapan tahun 2021 menuju tahun 2022 ,
Hal itu di sampai oleh Komisi Dewan Pertimbangan Organisasi ( DPO) Komunitas pemuda pelajar Mahasiswa /i wegamo, Ugamo, Boba , woge dan Egeida, (KPPM-WUBWE) Se-Kota Studi nabire, Adolof.Elisa Gobai.S.Th Pada tanggal 07/10/21 dalam sambutanNya. Sekjen Komunitas pemuda pelajar Mahasiswa /i wegamo, Ugamo, Boba , woge dan Egeida, (KPPM-WUBWE) Se-Kota Studi nabire,
Jekson Gobai langsung menangapi sambutan DPO dalam hal percepatan pembentukan panitia perayaan Natal ini . KataNya Jekson Mengatakan bahwa Kami sebagai Badan pengurus yang penuh dengan Kapasitas Nya Akan kami Kordinasi antara seluruh Komponen kepengurusan Agar secepatNya di Akomodirkan melalui Penyebaran Undangan Yang kami sebarkan Nanti. BeberNya Gobai, Kami sebagai badan pengurus memberikan suatu kebangaan dalam bentuk apreasi kepada seluruh Anggota karena begitu Semangat yang kuat yang menjadi kekuatan terbesar untuk mengsukseskan kegiatan besar, salah satuNya seminar Sehari yang kami telah lakukan ini. *UjarNya#
Reporter : Fredi Tenouye
Berita : Pemuda Kingmi Papua Pos
Nasional Libatkan Tuhan dalam Perencanaan Minggu, 3 Januari 2021 06:36 WIB Pdt. Dr. Daniel Ronda Tiap awal tahun orang Kristen umumnya membuat resolusi dan rencana. Tidak terkecuali tahun 2020 lalu. Perusahaan, gereja, pekerja karir dan pengusaha membuat rencana dan target tahunan. Tapi apa yang terjadi? Pandemi Covid meluluhlantakkan semua rencana ini. Sekolah, bisnis, tempat ibadah, hiburan, even olahraga semua ditutup. Banyak rencana yang gagal tercapai. Semua ini menggambarkan kita tidak tahu masa depan. Sekarang kita ada di awal 2021, pandemi pun masih ada. Tidak disangka sudah 9 bulan lebih masih belum ada tanda berakhir. Dapatkah kita membuat rencana awal tahun seperti tradisi kita? Bukankah kita tidak tahu masa depan apa yang terjadi? Bagaimana sikap kita sebagai orang Kristen menghadapi masa depan khususnya tahun 2021 ini? Mari kita belajar sabda Tuhan dari Yakobus 4:13-17. Kitab yang praktis yang ditujukan kepada jemaat yang terserak di berbagai wilayah Asia ini mengingatkan kita beberapa prinsip membuat perencanaan di tengah ketidakpastian masa depan: 1. Buatlah perencanaan dengan melibatkan Tuhan (ayat 13-15) Kesalahan fatal manusia modern adalah seolah dia mampu mengetahui dan meramal akan masa depan. Memang sains ilmu pengetahuan memberi banyak kemudahan untuk memprediksi masa depan, tapi kita tidak tahu apa yang sekalipun itu hari esok. Dalam Kitab Yakobus 4:13, perencanaan sudah lengkap dari perspektif ilmu manajemen. Ada unsur perencanaan waktu (hari ini atau besok kita berangkat), ada target yang dituju (kota anu), tinggal setahun dan berdagang dan untung (ada kajian marketing). Sudah baik namun salahnya karena tidak melibatkan Tuhan (14). Manusia harus melibatkan Tuhan dalam perencanaan (15), ada kalimat Jika Tuhan menghendaki. Ini adalah kalimat doa. Berdoalah dalam menyusun rencana dan pasrahkan itu kepada Tuhan. Langkah praktis: daripada kita menunggu pandemic ini berakhir, mengapa kita tidak mulai membuat rencana dan bawa itu kepada Tuhan. Karena tidak ada yang pasti maka sebaiknya buat saja rencana tapi bawa dalam doa “jika Tuhan mengehendaki” maka ini akan terwujud. 2. Hargai tiap hari yang Tuhan beri (ayat 14) Membuat perencaaan bersama Tuhan itu baik, namun jangan lupa hargai hari ini sebagai pemberian Tuhan. Tiap hari itu berharga, kerjakan tiap hari sebaik-baiknya. Jangan sia-siakan waktu terutama khawatir untuk hari esok. Yesus menasihati jangam kuatir akan hari esok karena hari esok punya kesusahannya sendiri (Matius :6:34). Hidup kita hanya sementara dan singkat, jangan dibuat rumit dan kompleks. Kerjakan apa yang hari ini Tuhan percayakan. Langkah Praktis: buang dari pikiran kita berbagai sampah: sampah kekuatiran, berbagai informasi medsos yang membuat kita gelisah sehingga kita tidak efektif bekerja hari ini. Syukuri apa yang terjadi hari ini dan kerjakan sebaik-baiknya 3. Lakukan perbuatan baik selama diberi kesempatan (ayat 17) Sepertinya topik berubah di ayat 17, yaitu ada pernyataan jika seorang tahu bagaimana berbuat baik tapi ia tidak melakukannya maka ia berbuat dosa. Apa artinya? Anda dan saya diminta untuk tidak hanya menunggu perencanaan berhasil dulu baru mau berbuat baik atau melayani. Buat saja hari ini selama masih ada kesempatan. Langkah praktis: jika anda ingin berbuat kebaikan dan melakukan pelayanan maka lakukanlah. Tidak usah berkata nanti tunggu masalah selesai dulu baru melayani dan berbuat baik. Sementara menunggu usaha kita berhasil, buat sesuatu yang dapat menjadi berkat. Refleksi Akhir Pandemi membuat terguncang, banyak rencana gagal. Tapi ternyata masih banyak penyertaan Tuhan yang luar biasa muncul dari berbagai masalah yang kita hadapi. Mari berhenti melihat masalah. Lihat kuasa dan berkat Tuhan. Lalu mulai kerjakan apa yang bisa kita buat untuk berbuat baik dan melayani. Jangan takut membuat perencanaan, tapi selalu libatkan Tuhan. Kerjakan tiap hari dengan sebaik-baiknya. Tuhan Yesus memberkati.
KERAGUAN ATAU KETAKUTAN ADALAH MUSUH TERBESAR DALAM MERAIH JUTUAN
Keraguan adalah Musuh Terbesar dalam Meraih Mimpi “Satu-satunya batasan untuk meraih mimpi kita adalah keragu-raguan kita akan hari ini.
Marilah kita maju dengan keyakinan yang aktif dan kuat” Duniai Pendidikan kita
Keragu-raguan adalah musuh utama dari kesuksesan. Seringkali sebagai manusia kita merasa biasa-biasa saja karena tidak berhasil menjelaskan keragu-raguan di dalam pikiran kita. Untuk menjadi seorang Sukses
kita perlu membiasakan pikiran kita sebagai kekuatan yang tak terkalahkan. Selalu berpikir positif dan laksanakan tindakan yang ada dalam pikiran Anda apapun hasilnya. Jangan jadikan keraguan berpikir sebagai batasan Anda untuk mengembangkan diri dan mengukir prestasi dalam kehidupan
Keraguan Berpikir Ini kita Lawan Dengan Keyakinan Percaya Diri Dalam Dunia Pendidikan
Redaksi : Gobai
Kabar Pemuda Kingmi Pos
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna.” Roma 12:2 Beberapa orang menginginkan perubahan terjadi pada lingkungan atau orang-orang disekitarnya. Ada yang menginginkan agar seseorang itu berubah seperti yang dikehendakinya. Seorang suami sangat ingin isterinya berubah, seorang isteri ingin suaminya berubah, orangtua ingin anak-anaknya berubah, atau kita ingin teman/tetangga/mertua/dan orang lainnya berubah seperti yang kita inginkan. Namun dalam kenyataannya hal tersebut sangat sulit terjadi. Kisah seorang isteri yang memiliki suami berperilaku kasar, ingin sekalinya suaminya dapat berubah, dan ia telah berdoa untuk itu selama dua tahun. Melalui doanya kepada Tuhan, Ia memaksa Tuhan untuk mengubah suaminya. Tetapi, isteri ini belum juga melihat ada perubahan pada suaminya. Suatu ketika ia sadar melalui firman Tuhan: “Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada diantara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya, jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu” 1 Pet 3:1-2 Melalui ayat ini Petrus memberitahukan bahwa seorang isteri harus memiliki sikap yang dapat menuntun suaminya hidup dalam kasih Allah, yaitu dengan cara isteri harus menghargai suaminya, tunduk kepada suami dan mengakui kepemimpinan suami sebagai kepala dalam keluarga. Ketika suami melihat perubahan pada isterinya itu, maka tanpa perkataan isterinya, suaminya dapat dimenangkan. Dimenangkan artinya, memiliki kehidupan di dalam Firman Allah. Akhirnya, suaminyapun berubah. Kita mungkin pernah menjumpai dalam kehidupan kita sehari-hari, ada orang yang mengatakan Dari sananya saya sudah begini”. Saya tidak mau ada orang yang turut campur dalam hidup saya, saya tidak dapat dirubah oleh siapapun karena saya memang sudah begini. Anggapan atau pendapat seperti ini adalah keliru. Pada kenyataannya adalah bahwa tidak ada manusia yang sempurna sehingga ia tidak perlu lagi berubah. Allah telah menciptakan manusia dari semula dengan rencanaNya yang sempurna. “Berfirmanlah Allah: Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita” Kej 1:26a Allah menghendaki manusia dapat mencerminkan kasih, kemuliaan dan kekudusan-Nya, karena memiliki keserupaan dengan Allah, manusia memiliki hikmat, hati yang mengasihi dan kehendak untuk melakukan yang benar. Tetapi ketika Adam dan Hawa telah jatuh ke dalam dosa, maka keserupaan dengan Allah ini telah tercemar. Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata” Kej6:5 Dalam proses penebusan, orang percaya harus diperbaharui kepada keserupaan dengan Allah dalam tabiat, kasih dan kekudusan-Nya. Yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya” Ef 4:22-24 Kita tengah memasuki bulan desember di tahun suasana Natal sedang kita alami, dan kita akan segera menyongsong tahun yang baru yaitu tahun Patut kita renungkan, di sepanjang tahun apakah hidup kita sudah berkenan bagi Allah ? Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita dan berpaling kepada Tuhan” Rat 3:40 Milikilah tekad dan kerelaan untuk berubah menjadi lebih baik lagi, agar hidup kita dapat berkenan bagi Allah. Orang percaya dan berjalan bersama Kristus pasti akan terus dituntun oleh Tuhan menjadi serupa dan segambar denganNya Renugan : Adolof Elisa Gobai Nabire 8/9 Tahun 2021
RESMI POS PI JEMAAT BEKZAIDA SAMABUSA MELASANAKAN ACARA PERKENALAN DAN SIMINAR DI PANTAI SAMABUSA

Foto Saat Kegiatan
Nabire 24 / 9 2021 Kabar Pemuda Kingmi
Gereja Kema Injil Kingmi Di Tanah Papua, Klasis Kota Nabire , Komisi Pemuda, Pos PI Bekzaida Samabusa Menggelar Orientasi perkenalan Pemuda baru dan lama, Terlaksana Pada Sabtu (24 /9 /2021)
Orientasi Perkenalan diawali dengan firman Tuhan diSalurkan oleh Mahasiswa STT waterpos Nabire OTNIEL DEGEI dengan Tema BERUBA UNTUK MENJADI KUAT Sub Tema ” Melalui orientasi ini kita diajak supaya bertekun berjuang semangat berakar bertumbuh berbuah didalam Kristus.”
Melalui Orientasi kali ini secara resmi Pemuda lama menerima pemuda baru sebanyak 10 Pemuda baru yang sedikit lagi resmi nampung Di Pos PI Jemaat Bekzaida Samabusa
Sementara itu Panitia Orientasi Kayame menghadirkan Satu Pemateri Pemateri yang KETUA KOORDINATOR PEMUDA teluk Cenderawasih Oleh YAMEXS PIGAI dengan Tema PEMUDA KINGMI SIAP MENGADAPI AKHIR ZAMAN
Pigai Yames mengatakan Tujuan utama kita datang di Pos PI Jemaat Bekzaida Samabusa Untuk Melayani Tuhan Kita Adalah Alat Bagi Tuhan Dan Berhaga Dimata Tuhan
Lanjut Lagi Pigaii oleh Bagaimana seorang Pemuda Mempertahankan iman Dalam perkembangan Jaman ada ditengah-tengah badai
Sementara itu Sambutan pertama oleh ketua panitia Orientasi Kayame mengatakan kami panitia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan Orientasi ini, semoga semua dicatat Allah sebagai amal Kebaikan”.
Sambutan Kedua Oleh Ketua BPJ ZET YEIMO Amd Kep Harapan saya pemuda/i yang suda terima ini tatap Aktif pelayanan ladannya Tuhan, Sesuai dengan Tema Orientasi”. Harapnya Sambutan yang kedua ketua Pemuda mengatakan Saya dapat bersyukur karena, dari sejak beberapa tahun kebawah itu pemuda pemudi nya makin minim tapi, tahun 2021 ini diterima 10 jiwa oleh sebab itu, saya selaku ketua BPJ pos Pi Bekzaida Ucapkan terima kasih kepada Tuhan. Karena karya Tuhan indah pada waktunya”. Tuturnya “Lanjut YEIMO saya apresiasi kepada panitia pelaksana tahun 2021 karena, dalam segala hal tak putus semagat, baik itu mencari dana fisik maupun non fisik guna menyukseskan kegiatan Orientasi ini”. Tutupnya
REDAKSI : BERSAMA YIKOBI GOBAI
Kabar Pemuda Kingmi Papua Pos
Nabire papua
SUNGGUH INDAH BERSAMA YESUS DALAM KEHIDUPAN DAN PELAYANAN
Renungan ( Matius 17:4 ) Petrus kepada Yesus: “Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.” Di antara sekian banyak pengalaman murid-murid bersama Yesus,
Mungkin salah satu yang amat menakjubkan adalah ketika mereka melihat Yesus dimuliakan di atas gunung… Yesus berubah rupa di situ. Seandainya kita diperkenankan ikut di situ, kita tak dapat berkata-kata lagi sakin indah dan amat sangat eksklusif peristiwa itu.
Ketakjuban para murid sungguh hal yang sangat menyenangkan, sampai-sampai Petrus mengungkapkan rasa bahagianya berada di atas gunung itu.
Secara spontan Petrus mengatakan mau membuat tiga kemah di situ untuk Yesus, Musa dan Elia. Artinya bahwa Petrus ingin rasa bahagianya itu berlanjut terus di gunung itu, dia tak ingin segera pulang turun dari gunung.
Akan tetapi segera pemandangan indah itu berubah kembali seperti semula dan Yesus bersama murid yang ikut melihat pemandangan indah itu harus turun gunung untuk bekerja dan melayani, sebab tugas mereka belum selesai.
Keindahan kejadian yang disaksikan para murid, buat sementara dihidden dulu… disimpan dulu. Nantilah saat Kristus datang kembali, mereka akan melihat yang sebenarnya.
Apa yang mereka saksikan di gunung itu sebagai persekot saja dululah. Nantilah mereka akan menyaksikan sepenuhnya KEAGUNGAN dan KEMULIAAN Kristus yang sesungguhnya… ohh indah sekali ini… Sungguh indah memang bersama Yesus bagi kita yang meyakini.
Itulah keajaiban Kristus. Namun demikian, biarlah keindahan hubungan kita dengan Yesus tidak membuat kita hanya terpana berhenti menikmatinya saja, seolah kita seperti ungkapan Petrus ingin membuat kemah lantas menikmati sendiri. Tugas hidup kita belum selesai ! Kita juga harus menyingsingkan lengan baju untuk turun bekerja, berkarya dan melayani. Keintiman hubungan kita dengan Yesus kiranya menginspirasi kita untuk serius dengan semua tanggung jawab kita sebaik-baiknya.
Kita meyakini bahwa keindahan Kristus yang sedang dihidden dan disimpan buat para murid, kita juga sama seperti itu. Semua kita akan dapat bagian dalam kemuliaan Kristus kelak, sebab itu janji-Nya. Sabar sajalah.
Yang penting, sebelumnya… 1 bekerja dululah!… 2. berkarya dululah!… • melayani dululah!… 3.Bekerja keras dululah habis-habisan dengan semua tanggung jawab kita! Berilah dan lakukanlah yang terbaik apapun itu sesuai panggilan kita.
Soal upah dan kemuliaan Tuhan yang kita idamkan… itu urusan Tuhan sepenuhnya.
Percaya sajalah! Para sahabat yang sudah merasakan keindahan hubungan dengan Tuhan… mari kita turun gunung… mari kita ke area kita masing-masing untuk memenuhi panggilan dan tanggung jawab kita.
Apa yang terbaik yang dapat kita lakukan hari ini, jangan tahan-tahan!, jangan tanggung-tanggung!, jangan terlalu perhitungan takut rugi! Tidak ada yang rugi kalau kita yakini bahwa apa yang kita lakukan adalah untuk membuat senang Bapa kita di Surga yang sedang menghidden apa yang akan kita peroleh nanti sebagai kejutan yang menyenangkan!
Selamat Renungkan
Nabire Papua




